Seorang mahasiswi berusia 28 tahun berinisial ANU di Indramayu, Jawa Barat, mendapat musibah perampokan sekaligus penyekapan.
Para pelaku tidak hanya merampok tapi juga menguras saldo ATM ANU sebelum membuangnya di tengah jalan.
Insiden ini pun segera dilaporkan ke Polres Indramayu.
Mahasiswi di Indramayu Detil Kejadian
- Aksi perampokan terjadi pada malam hari tanggal 27 Februari 2024.
- ANU saat itu berada sendirian di rumahnya karena keluarganya sedang tidak ada di kota.
- Perampokan dilaksanakan oleh tiga orang dengan inisial MA, MF, dan RN.
- Dua dari pelaku, yakni MA dan MF, sudah berhasil ditangkap.
Modus Operandi Mahasiswi di Indramayu
- Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, menjelaskan bagaimana pelaku beraksi:
- Mulut dan mata korban ditutup menggunakan penutup wajah.
- Kaki dan tangan ANU diikat dengan lakban.
Pelaku memaksa korban memberikan pin ATM lalu mengambil barang berharga termasuk sepeda motor dan perhiasan.
Setelah Perampokan
- Korban dibawa ke Kabupaten Cirebon dengan mobil Avanza putih.
- Pelaku berhasil menarik total uang Rp15 juta dari ATM korban.
- Karena kelelahan, pelaku memutuskan untuk menginap di hotel di Sumedang bersama korban.
- Tidak ada tindak asusila terhadap korban, menurut pengakuan kedua pihak.
- Pelaku kemudian melepaskan korban dan meninggalkan beberapa barang bukti.
Kesimpulan
Menurut AKBP M Fahri Siregar, perampokan ini telah direncanakan seminggu sebelum terjadi oleh RN, seorang tukang bangunan yang akrab dengan keluarga korban . RN masih dalam pengejaran hingga saat ini.